Paguyuban didefinisikan sebagai perkumpulan yang bersifat kekeluargaan, didirikan oleh orang-orang yang sepaham (sedarah) untuk membina persatuan (kerukunan) di antara para anggotanya.
Senada, Ferdinand Tonnies mengemukakan bahwa paguyuban merupakan kelompok sosial yang anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal
Ferdinand Tonnies melanjutkan, paguyuban (atau gemeinschaft dalam bahasa Jerman) memiliki ciri-ciri seperti terdapat ikatan batin yang kuat antar-anggota dan hubungan antar-anggota bersifat informal (tidak resmi).
Sejarah PAB sendiri bermula dari tidak adanya wadah buat arek-arek busu yang ingin memajukan kampungnya dan beberapa kata kata motivasi buat penyemangat arek-arek PAB
“Urip Iku Urup”
Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik, tapi sekecil apapun manfaat yang dapat kita berikan, jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat.
“Adigang, adigung, adiguno”
Jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu.
0 Comments:
Posting Komentar